<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35425192\x26blogName\x3dShaSaVino...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://marinareza.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://marinareza.blogspot.com/\x26vt\x3d1712134218084423277', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Tuesday, October 31, 2006

SOULMATE……Star of my weeks….


The Most Raising Star Achievement of this week comes to…Arvinoooooooooo….

Memang Arvin paling tepat untuk aku acungkan jempol, dua jempol malah atas “kelengketannya” pada ku selama Liburan tanpa bedinde alias pembantu…….
Arvinoku yang mungil dan suka smack down itu lengket terus kayak perangko padaku. Dan hampir di sebagian besar “kebersamaan”kami dia minta gendong.

Sampai sampai aku nggak punya waktu untuk nempelin bedak di pipi bahkan untuk mandi susaaah sekalee…. Selalu maunya “Sama mamaaaa!!!”

Otomatis aku nggak bisa masak, nggak bisa bebenah, nggak bisa apa apa. Uda yudi bilang Arvino seperti bayanganku, selalu ngekor kemana aku pergi.

Beberapakali aku aku sampai ikutan menangis juga sih, gimana nggak,…minta digendong teruss….sementara badanku dah pegel banget, dada sudah sakit,punggung rasanya sudah mau patah…(Pantesan aja ngambil pembantu itu mahal yak!!!),jadi teringat si Marni, bedindeku yang ngurus Arvin dan Arsa selama aku kerja. Anaknya kurus banget tapi kuat banget gendong arvino yang 17 kilo itu seharian. Itu aja aku masih suka gregetan dengan pembawaan si Marni yang klemar klemer dan bengong bengong kayak ayam nelen karet…..(Buka pintu mobil ajah musti gue yang bukain secara dia ngga bisa buka sendiri, please dech!)

Sekarang semua kukerjakan sendiri semenjak Si Marni mudik ke kampungnya…..
Mengenai sikap Arvino yang begini, usut punya usut ternyata menurut informasi yang sangat dapat dipercaya (dari Ibu mertoku) ternyata Echa dulu kecilnya juga sama,….ngintil terus kemana mamanya pergi dan cengeng, sampai sampai sang Mama kewalahan dan minta advised psikiater. (Duuh Echa kok nurunin sifat yang itu seeh….grrhhh!!)

Jadi, Arvino minggu minggu ini benar benar jadi “soulmate”ku, belahan jiwa, tak terpisahkan…tak lekang oleh waktu tak pupus oleh hujan (bener ga tuh pepatahnya…au ah…)....gendong terusss….

Tapi kalau jalan ke Mall, dia mau tuh turun jalan sendiri bahkan dengan riangnya berlari lari….(Hmmm…kalo yang ini sih jelas,nggak lain nggak bukan…sifat emaknya banget…ups..!! Eh jangan salah, emaknya juga nurun dari Oma-nya Arvino, ditambah lagi gen tukang jalan Pomponya Arvino.....!)

Oh Arvin (Arti nama ARVIN adalah sahabat),……saat tertidurpun masih sempet sempetnya “menghukum” mamamu untuk duduk di pinggir tempat tidur sampai ia lelap kembali….

Ahmad Dzaki Arvino Reza……..My Soulmate…
Thursday, October 26, 2006

In Memoriam....


Tigapuluh Tiga Tahun yang lalu, aku lahir di bulan Ramadhan. Ketika semua orang selesai berbuka puasa. Mungkin juga seusai orang-orang bertaraweh.
Ketika Mama positif mengandungku, Mama bilang Papa tak henti berdoa agar Allah Swt sudi menitipkan benih perempuan di perut mama.
Setelah Da Yudi dan Da Wawan lahir, empat tahun kemudian Mama mengandung aku.
Alhamdulillah, Allah Maha Baik....Dia meniupkan ruh janin perempuan di dalam perut mama dan kemudian lahirlah Aku.
Berarti aku, bayi yang sangat sangat Papa tunggu kan....Pa?
Aku Ingat,....begitu banyak boneka Papa hadiahkan padaku, begitu banyak cinta waktu itu...begitu bertubi ciuman sayang di pipiku.

Berarti, begitu bersyukurnya Papa mendapatkan aku kan ..Pa?


Semua di dunia mengatakan "Irin anak Papa"...karena cintamu yang begituuu besar padaku. Begitu kentara. Begitu kasat mata.

Pa...dahulu Papa pernah menjadi idolaku. Laki laki paling sempurna di mata kanak kanak ku. Bahkan sampai aku remaja dulu.

Sekarang aku telah menjadi Ibu bagi 2 anak laki laki yang tampan dan lucu. Meskipun tak satupun mewarisi wajahmu, tapi ada dari salah satunya mewarisi sakitmu. Sakitku juga.


Ingat nggak pa,...dulu,jam 2 malam kita sering tiba tiba bangun dan bertemu di ruang tamu, sama sama sakit menahan berat di dada. sesak dan batuk. Mengkonsumsi obat yang juga sama....aku nggak akan lupa,bahkan ketika saat ini aku sedang kambuhpun aku ingat wajahmu.


Pa, meski cuma segelintir di dunia yang tau bahwa aku begitu mengagumimu, mencintaimu dan sangat mengidolakanmu waktu itu. Tapi dalam sepanjang hidupku, 12 tahunnya adalah tahun tahun terburukku. Dimana Kekaguman itu perlahan sirna ketika Cintamu pada kami pudar. Cintaku tak berdetak ketika sikapmu membunuhnya. Dan ketika Idolaku telah kutanggalkan dari dinding hati. Dua belas tahun yang buruk Pa,...yang kumohonkan maaf padamu untuk ku katakan bahwa itu teramat sakit. Aku mohon maaf Pa,...


Pa, kenangan masa kecilku yang bagai ratu itu tak pernah lekang dari kepala. Kelak selalu kuceritakan pada anak anakku betapa Ungku mereka pernah teramat besar memanjakan dan mencintaiku. Juga pada Suamiku dan orang orang di sekelilingku. Meski tak bisa kututupi tirai menyakitkan pada sebagian hidupku yang juga Papa berikan. Toh hidup tak selalu harus indah. Dan aku juga bukan Putri dari negeri dongeng.


Ketika setelah cinta hilang itu Papa muncul, ku mohonkan maaf bahwa aku tak sepenuhnya bisa seperti dulu, putri kecilmu. Aku cuma bisa diam membantumu dari belakang orang orang yang siap mengulurkan tangan mengurusmu. Cuma doa dan hal hal lain yang bisa kuberikan kecuali selalu hadir di hadapanmu sampai saat terakhirmu.


Pa, putri kecil ini sudah dewasa.Dan pernah sangat sangat terluka. Tapi cinta padamu senantiasa berada di kerak hatiku. Aku menangis pa, melihat sorot matamu setiap kali aku menjengukmu. Tapi , ...Mohon Ampun Ya Allah aku tak bisa lebih dari itu. entah kenapa...


Hari ini seandainya Papa masih ada, usiamu menginjak 69 tahun sudah. Seharusnya Mama sudah pergi membeli kue tart besar di Holland bakery seperti kebiasaaan kita tahun tahun lalu. Atau merancang pesta ulangtahun meriah di Putri Duyung Cottage seperti Ulang tahunmu ke 55 dulu?


Pa, putri kecilmu terbangun setelah menidurkan cucu cucu mu. Membuka komputernya dan mencari cari fotomu pada albumnya.


Semoga Papa ada melihatku....ketika sesak nafasku saat ini aku kembali teringat padamu.


SELAMAT ULANG TAHUN ke 69

Ayahandaku tercinta

Semoga damai Allah melingkupi kuburmu

Semoga Terang Ilahi menyinari peristirahatanmu.

Kita akan bertemu kembali Pa, Insya Allah, ketika Allah mengumpulkan kita di

Padang MAsyar.....

26 Oktober 2006
Hari ini Pa, Aku sangat mengingatmu.....





Monday, October 23, 2006

Today's Greeting....

Let's write all the mistakes down in the sand
And Let the wind of forgiveness erase it away...

HAPPY IDUL FITRI
Minal Aidzin Walfaidzin
Marina-Reza-Arsa-Arvin
Friday, October 20, 2006

When I'm an Old Lady!!

Diffrent version of think...hehe...


When I'm an old lady, I'll live with my kids,and make them so happy, just as they did.I want to pay back all the joy they've provided,returning each deed. Oh, they'll be so excited.


I'll write on the wall with reds, whites and blues,and bounce on the furniture wearing my shoes.I'll drink from the carton and then leave it out.I'll stuff all the toilets, and oh, how they'll shout.


When they're on the phone and just out of reach,I'll get into things like sugar and bleach,Oh, they'll snap their fingers and then shake their head,and when that is done I'll hide under the bed.





When they cook dinner and call me to meals,I'll not eat my green beans or salads congealed.I'll gag on my okra, spill milk on the tableand when they get angry, run fast as I'm able.


I'll sit close to the TV, thru the channels I'll click,I'll cross both my eyes to see if they stick.I'll take off my socks and throw one away,And play in the mud until the end of the day.


And later in bed, I'll lay back and sigh,and thank God in prayer and then close my eyesand my kids will look down with a smile slowly creeping,and say with a groan. "She's so sweet when she's sleeping."



That Will Be The Day!!




~By Joanne Baxter~Lorain, Ohio
Wednesday, October 18, 2006

Jika Aku Tua....

Dalam versiku,...
Jika Aku Tua nanti, carut marutnya sudah ada dikepalaku kini.....

Tak akan kubiarkan Arsa atau Arvino berkata "Ah Mama udah tua, tau apa sih..."

Aku akan jadi Mama yang paling Fungky yang nggak malu maluin kalau nemenin mereka jalan.

Paling tidak mereka akan senang hati mengenalkan aku pada teman temannya kalau ketemu di mana saja..."Ini Lho Mamaku...cantik kan?"


Pada teman teman Arsa atau Arvino aku akan jadi Mami yang gaul abis, setidaknya mereka bisa sedikit curhat pada ku "Gimana ya Tante...Pacarku kok gatel..."
"Garuk donk ah!"

Aku akan mengikuti trend di masa anak anakku.....Baju yang sedang Inn, Sepatu yang lagi ngetrend, bahasa gaul mereka ...... Paling tidak mereka bisa minta pendapatku ..."Gimana Ma, keren nggak yang ini..?"


Jika aku tua nanti aku nggak ingin jadi orang tua yang kuper. Akan kuberikan kebebasan pada mereka untuk berfikir jalan yang akan mereka lalui.
Setengah hati aku ingin mereka jadi Dokter, tapi kalaupun seandainya mereka ingin jadi seniman…kenapa nggak. Tapi sekolah harus nomor wahid.

Aku ingin menjadi Ibu yang bisa menjadi diary untuk anak anakku. Tempat mereka menumpahkan keluh kesah masa remaja mereka yang begitu banyak kerikil di luar sana.


Tempat mereka bicara dan membahas soal apa saja tanpa ragu.


Aku juga akan menjadi Alarm untuk mereka pada saat mereka mulai melangkah keluar dari rel. Akan ku temani mereka menjalani dunianya sambil tetap ku genggam tangannya agar tidak terperosok.

Kelak di masa tuaku nanti (Insyaallah), juga pada saat sampai usiaku aku ingin satu kenangan terpatri dalam benak mereka ; “Mama ku seorang Ibu yang asik banget…”
Thursday, October 05, 2006

Kasih Emak Sepanjang Jaman....

Tadi malam Listrik tiba tiba down . Tiba tiba AC mati. Lampu mendadak remang remang.
ARVINO sudah lelap sambil memeluk botol susu.

ARSA sedang mendengkur dengan wajah sebel karena waktu mau tidur tadi oleh Echa dia disuruh tidur dengan adiknya, padahal ia sedang mesra mesaraan sama mamanya (again, yang cakep...)..

Udara mendadak geraaaahhhhh......buru buru kugotong standing Fan yang ada di ruang tamu ke dalam kamar.
Eeh ternyata itu kipas angin juga hidup segan mati tak mau. Cuma bisa meniupkan udara siwir siwir ,....

Grrhhhh PLN..PLN....ada ada aja.....kenapa justru mati malam buta begini. Giliran pembayaran terlambat cepet beneerrr mengirimkan delegasinya ke rumah untuk "ngancem" Pemutusan arus listrik. HUekksss....!!

"Hallo Pak!! Gimana nih wilayah Pondok Kelapa listriknya kok lemah!" Aku menelpon Pos pengaduan gangguan.
"Iya Bu sudah banyak yang telpon, sedang diatur petugas ke lokasi..."
"Ha? Baru akan diatur petugas nya pak? Mate nya udah dari tadi begini....cepetan deh ya pak. Jangan kalau giliran tagihan aja cepet!" semburku, bawaan antara hawa panas, esmosi, ngantuk dan laper berat.

Takut anak anak terbangun, aku ambil buku gambar Arsa yang sudah tidak terpakai.
Ku kipas kipas di atas anak2 yang sedang lelap itu. Satu persatu nyamuk datang (mau minta dikipasi atau minta di tabok...ga jelas) .

Echa sibuk wass whess wass whess ngusir nyamuk yang mulai dekat dekat kepala dan kaki anaknya.Deeuuh deh pegel banget,...demi menjaga agar tidur anakku tidak terganggu, demi menjaga agar ga sempat disedot sungut nyamuk.....

Begini lah,Kasih emak memang nggak ada duanya....(Hidup emak!!), protektif banget terhadap anak,.......Sudah begitu nanti kalau sudah besar adaaa aja yang ngelawan, yang bikin nangis ibunya. (ehm,....sedikit banyak pengalaman pribadi)

Kasih Ibu itu sepanjang jaman Nak,...Hukk Hukk..Awas loe ya dah gede berani2 ngelawan.......

Wednesday, October 04, 2006

Si Mirip



Si MIRIP.......


Sering kali aku tercenung memandangi pola garis wajah anakku yang bontot Arvino (Bukan Orang italy...). Kata orang Arsa mirip aku, dr sifat tingkah laku dan garis wajahnya (means...dia cakep ...)
Arvino nggak mirip aku tapi ganteng.....alisnya nyambung seperti barisan semut...tatapan matanya dalam...(ceileh...)......dan dia tidak suka pisang (ga nyambung ....).

Jadi ARvino mirip siapa....Bukan mirip Brad Pitt (untung,..karena gue ga suka Brad pitt), Nggak mirip Echa.....(padahal Echa Ayah biologisnya,..gimana sih Cha?!)
Meskipun banyak orang bilang mirip Echa....


Tadi buka buka file foto, twawawaawwww.....ada foto yang menunjukkan ia mirip siapa...
Hmm..memang sih mirip Echa....Alisnya sama,..tapi lebih mirip Dato' nya yah...
(Aduh Dato,..pdahal waktu hamil Arvin aku nggak suka ngegerendengin Dato lho,..malahan kita bersahabat baik tho?! ...)

Inti nya cuma satu, baik Arsa maupun Arvin,...dua duanya punya darah cakep, nurun dari Mamanya......(narsis dikit...)

CERPEN - Balada Kim & Kimmy


BALADA KIM dan KIMMY

untuk milist Star_Asia@yahoogroups.com

Sore sedang bersahabat. Tidak mendung, tidak juga panas. Sangat di syukuri oleh pasutri Kimmy dan Kim yang sedang duduk di bale2 di halaman rumah. Di bawah bale bale terhampar kolam ikan yang cantik.Kim terangguk angguk keenakan dikerok Kimmy. Biasa, umur sudah mulai sore, sesore saat itu. Jadi gampang masuk angin.
“UUUEEEGGGHHHHHH..!!” suara itu mengagetkan sekali. Kimmy, sang istri celingak celinguk kanan kiri dan ke arah kolam. Berharap melihat Kodok besar yang mengeluarkan suara seperti itu.
“Itu suara ku sayang, kerokanmu ueaannaakkk…” tegur Kim sambil menepuk pundak istrinya yang sibuk menunggu siapa tau sang kodok bertahak lagi.
“Aduh sayang,kamu tho!!
Kasihan tuh kodok, udah mau tak lempar bakiak karena ku kira dia yg bersuara…”tukas Kimmy, “Mangaap ya Dok…nggak lagi lagi dech…”
“Laki luh yang betahak, gue yg dipelototin….gue sendiri aja kaget” gerutu sang Kodok sambil bersungut dan loncat loncat di pinggir kolam.
“Makanya Kang Kim,…udah deeh kaga usyah manggung lagi ato suting…..dah tuak nih…masuk angin melulu. Coba..sekali manggung aja mangapnya dah berapa lama, anginnya berapa banyak yang masuk….begini nih jadinya…”Kimmy menggerutuk sambil melukis garis2 merah di punggung Kim.
“Darling, Nyanyi dan main sinetron kan sekarang Cuma hobi. Bosen juga setiap hari ngurusin bisnis , sawah dan ternak….”
“Dah baek nih punya bini yang rupawan dan pengertian. Dah ngasih banyak anak yang keren keren gitu,…aku kan nggak maksain Akang kerja. Semua sudah kita punya….Rumah bagus, sawah luas, ternak banyak, bisnis lancar, mobil dah bisa bikin showroom, spa punya, apa lagi….Money is no problem …” kata Kimmy serius. Deuh baik banget nih bini.
“Iyaa…Money is no problem….the problem is no money…”sambung Kim.
Telepon genggam Kim berbunyi, suara Ahn Jae Wook nyanyi jadi ringtone.
“Yak, Hallow….”Kim kasih kode Kimmy untuk berhenti sebentar,
”Ah Hai! Ryu Shi Won, Apa kabar?!! Ha?...Masih jomblow….aduuh bagaimana yah…gue lagi ga ada stock….kebetulan di kompleks ini sudah bersuami semua….iya…ho oh…lalu? Ooh….iya iya..bahkan ada yang suaminya dua dan bahkan tiga….iya..betul….Ho oh….yayaya…mengerti…siapa? Syanti?? Ooh…dia juga sudah janji sehidup semati sama Lee Dong Wook, temen kita juga…iya…iyaa itu figuran gue waktu SECRET dulu…inget? Hehe iya dia itu…iya…gue ngerti keadaan elo….umur dah cukup, hasrat tak tersalurkan hehe..bukan begituh?....Ooh Lila? Hehe nggak jelas…dulu seinget saya suaminya Jerry, berhubung Jerry ketahuan mabok didepak dari sini, trus ganti sama Abojinya siapa gituh…iya iya…jadi semua sudah nggak single…..yayaya….betuul…mengerti….nanti deh kalau ada gw telpon….Yang setia setiap saat binik gue doank hehe….abis katanya gue tua tua juga legitt…HAHAHAHAHHAH…ya kan mam?...hehe iya dia lagi di sini…lagi ngerokin…biasaaa deh masuk angin…iyayayaya..iya..oke…iya..okee…siip…siip…jangan putus asa ya…pantang menyerah donk…oke? Sip…sampai nanti ya!!”

“Siapa sih Kang….” Kimmy merajuk karena kelamaan dicuekin.Gatell…
“RSW…biasaa nanya nanya, sedang cari istri..kasihan tuh….dia ngebet sama syanti tuh…coba kamu tanya barangkali syanti mau…bilang RSW ini kaya raya lho….meskipun muka ngepas…”
Sebuah Alphard metalik berhenti di depan pagar. Dari pintu depan dan belakang keluar satu satu mahkluk2 mungil ber tas ransel. Anak anak sudah datang!
“Assalamualaikum!!!” teriak Marcell,Kevin,Luna,Keisya,Meisya,Dennis dan si bungsu Rachel.
Satu satu mereka mencium tangan Kim dan Kimmy sambil berceloteh tentang pelajaran mengaji yang mereka terima barusan dari Ustad Ahn Jae Wook Al Buchary.
Kim dan Kimmy terlihat sibuk meladeni celoteh mereka.

“UeeGGHHHHHHH!” suara itu lagi. Kali ini lebih dahsyat. Kimmy melotot ke arah suaminya….
“Kali ini bukan saya, sayang….itu bener bener suara kodok…..” ujar Kimmy.
Sang kodok di pinggir kolam beringsut mundur ketakutan. “Waduh padahal udah gue tahan tahan tuh kentut keluar juga..mati deh gue kena bakiak ..…”sesalnya.
THE END

POETRY

Salah satu puisi yang sangat ku suka.....haiyaahh....!!

Have you ever love someone like this??

Someone who love you...
Can’t give any excuse why he
Love you…
He just knew that in his eyes, you are the one and only...

Someone who love you....
That obviously always drives you crazy and despair….
But he’d never know what silly things he have done
Because everything he done was for your kindness….Someone who love you…
Rarely flattered you, but deep in his heart, he remain that you are the best….
That’s the only thing he knew….Someone who love you....
Will upset and complained why you not replying his messages nor call…
It’s because he concern and doesn’t want
Any bad things happened to you...Someone who love you....
Who would fall his tears
For your eyes only...
And when you try to wipes
His tears....
Then you have touch deep in his heart....
His heart which always
Had been beating fast for you....
Someone who love you....
Will always remember every single word you say....
Even unconsciously use your words at the right time…

Someone who love you…..
Will never give you any promises
Easily…
Because he doesn’t want to deny his promises…
He wants you to believe in him....
And he wants to give you a happiest and most securing life ever….
Someone who love you....Might forget any special occasions.....
Such as your birthday....
But he knew that every second in his life....
He’ll always love you, no matter what day is it today…Someone who love you….
Wouldn’t easily say
“I love you...”
Because everything he done for you...
is to show that he ready and able
To love you…
But he is the only one who would say”I LOVE YOU” at a special and proper occasion...
Because he doesn’t want you to misunderstood...
He wants you to know that he love you…..
Someone that truly love you.....
Will feel that something has to say just once...
Because he thinks that you have known him so well....
To say too much will make him fell
that nothing could make him
Smiles happily....
Someone who love you....
Will come to airport just to pick you up....
He will not bring you a bouquet of roses…
And called you sweetheart just as you expected him to....
But he will bring your luggage’s....
And questioned on what have been happening that made you loose your weight just in 2 days??
With his sincere hearts...
Someone who love you....
He wouldn’t know whether he should call you when you in anger...
But he will send you a message after some hours....
When you questioned: Why did he late to call?
He will say : When you in anger
All my explanation will become a piece of crap
But when you have chilled out
My words will be truly calm you down
Someone who love you
Will keep any stuff
You gave....
Even just a piece of paper written with I LOVE YOU Will be kept save in his wallet

Someone who love you....
Might rarely tell you such a sweet words
But you’ll know that his ”kisses” have express everything
Someone who love you....
Will always try to make you smiling and
Laughing
Even sometimes he does it with his confusing ways
Someone who love you...
Will bandage your heart that been hurts before
And sincerely keep your heart carefully to avoid it get hurts again….
And He will give you his best, although
It means he have to hurt himself…
Someone who love you...
Will to release you free if he knew that to be with him will make you unhappy
And he will be happy if he knew that you, someone he love, find happiness to be with someone else….

Menikahi Mama....

Rabu, 4 October 2006


Menikahi Mama.....

Tadi pagi kuperhatikan anak sulungku Arsa berangkat sekolah. Pagi ini kepala senut senut, badan rasanya nggak karuan, panas,dingin, anget anget kuku, anyep, jadi cuma kulihat dengan mata setengah terbuka anakku pergi.
Arsa cakep sekali pagi ini, Pakai baju Koko warna biru dan tas ransel biru juga.
"Ma, Arsa lupa..tadi Arsa makan pagi , gimana nih ma, kata Bu Guru yang nggak puasa nggak boleh ikutan main bola...."katanya sambil mengerutkan dahi, "Gini aja ma,...mama jangan bilang bilang Bu Eri ya kalau Arsa nggak puasa,..oke Ma? Janji?"



Aku cuma tersenyum. Ia berlari menyusul suara klakson mobil jemputannya. Diantar Omanya ia naik ke mobil, sementara aku mengintip dari balik pintu secara aku belum mandi dan gosok gigih (twewewewwwww.....+___+)
Ketika kembali ke tempat tidur aku jadi ingat Arsa. Kata Echa Arsa itu nyeplak abis sifatku. Jadi kalau melihat Arsa ngembek ya seperti melihat emaknya ngambek. Persis sama. Ga apa apa lah.

Arsa, si sulung yang deket banget dengan aku, dulu pernah ia tercetus "Nanti kalau besar Arsa mau nikah sama Mama", ga tau deh dari mana ia dapat statement kayak gituh.

Dulu pernah ada kejadian dimana Arsa bertanya pada bapaknya (lagu Bimbo mode on),..
"Pa Habis SD apa?"
"SMP" kata Papanya.
"Habis SMP?"
"SMA"
"Habis SMA?"
"Kuliah..." Echa mulai menyurengkan mata memandang anaknya.
"Habis kuliah?"
"Ya Arsa kerja dong..."
"Kalau sudah kerja?"kejar Arsa.
Echa memandangku meminta jawaban. Hmm,...mesti jawab apa ya, masa kubilang habis kuliah Kawin?
"Kalau sudah kerja, yaa... Arsa menikah. Seperti mama sama Papa begini..." kataku hati hati.

Arsa menepuk jidatnya sendiri, "Wadduh jadi aku menikah dua kali dong?!"
"Lho kok dua kali?" tanya ku bingung.

"Ya dong, aku kan mau nikah sama Mama, kalau setelah kerja aku nikah ya berarti aku nikah dua kali dong!"

Jwawawawwwwww.....dia memang mengagumi aku banget. Ceileh,...wajar sih, mamanya cantik genee....