<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35425192\x26blogName\x3dShaSaVino...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://marinareza.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://marinareza.blogspot.com/\x26vt\x3d1712134218084423277', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Thursday, March 22, 2007

Condolence:....

WANITA TEGAR ITU TELAH PERGI.......

Sabtu, 17 Maret 2007 telah pergi ke pangkuan Ilahi, dalam keadaaan suci, bersih,cantik,dan tersenyum…Mama tercinta di usia ke 65...




Begitu cepatnya waktu dari ia ada ke tak ada. Begitu cepat.
Pagi hari pukul 6, gw masih pamit cium tangan, siap siap berangkat ke Citereup mengantar Arsa outbond. Mama sudah bangun dan (tumben) minta dibikinkan the hangat ke si mbak. Semua masih seperti biasa.

Pukul 13:45 WIB Da Yudi mengabarkan bahwa mama jatuh di kamar mandi. Kami langsung putar haluan turun ke Jakarta. Rasa hati sudah tak menentu apalagi da yudi susah sekali dihubungi setelah itu.

Telpon ke dua dr da yudi mengatakan mama pingsan dan segera di larikan ke RS Harum.

Mobil gw baru memasuki kalimalang (halim) ketika da yudi mengabarkan “Rin,…mama sudah nggak ada…”

Rasanya baru tadi pagi,…rasanya baru semalam ia marah sama gw….rasanya baru....
Lutut gw lemasss, gw meranung raung tak henti. Apalagi ketika untuk pertama kalinya gw masuk yg namanya ruang jenazah , gw bersimpuh di brankar tempat mama disemayamkan, masih dengan daster rumahnya yang gw belikan dr jogya itu.
Dengan mata tertutup. Mata yang nggak akan terbuka lagi untuk melihat gw, melotot, tertawa sama gw……
Bibir rapat terkatup, Bibir yang nggak akan lagi melontar kan kata kata “Kapan kamu pulang,Rin?....Cepat aja lah kamu pulang!....” Bibir yang tak lagi bisa mengukir senyum buat gw.

Minggu,18 maret 2007. Dalam keadaan bersih mama di bungkus kain kafan dengan kain ihramnya sebagai lapisan pertama. Hancur hati gw ketika si pemandi jenazah selesai mengafani dan hendak menutup wajah mama, “Relakan…jangan ada air mata, …Mama akan berangkat haji untuk yang terakhir kali…Marilah kita tutup yang pertama dengan mengucap Innalilahiwainalilahi rojiun..” lalau ibu itu menutup wajah mama dengan lapisan kapas …….Da Yudi ….Da wawan…langsung roboh meraung di sisi jasad mama. Gw hampir pingsan menahan goncangan di dada….semua menyabarkan agar gw tabah demi anak dalam kandungan gw….

Mama pergi begitu putih, cantik, bersih dan senyum pula….

Quote:
Pesan Pesan Mama……selama beberapa bulan terakhir ini ada beberapa pesan yang mama sampaikan pd gw yang selama ini selalu gw tepis krn gw nggak mau membicarakannya:


“Rin, nanti kalau mama meninggal…tolong mama dibungkus dengan baju ihram mama waktu naik haji”
“KAlau mama meninggal, mama mau pakai Yayasan Bunga Kamboja, seperti papa….”
“Rin, nanti kalau mama meninggal, kalau mencari kain panjang itu ada di lemari mama sebelah situ ya,..kain panjang mama bagus bagus…”
“Rin,kalau mama nggak ada tolong mama di urus ya…pakai niga harian, nujuh harian, dan 40 harian….”


Jadi ,wanita perkasa itu ,ibu gw,…telah diambil pemiliknya. Semoga Mama tenang di sana, bertemu dan bersatu dengan papa di surga….

Tinggal Irin harus meneruskan hidup ini.
Selamat Jalan Ma……..

Wednesday, March 07, 2007

Sad Morning

Hoaahhh.......Pagi yang menyedih kan dan menyebalkan....juga apes. HP mungil gw yang baruu juga 1.5 bulan beli, raib di tangan Copet.

Ceritanya sepagi tadi, dengan perut masih mual, gw naek mikrolet M26 ke Kp Melayu. Di sana berharap melihat patas AC 50 nangkring, ternyata nggak ada, terpaksa naik Bus 213.

Tidak ada yang mencurigakan, gw dpt duduk dengan nyaman. Makin lama penumpang makin membludag...dduh.

Ketika mau mendekati halte setiabudi, gw berdiri merapat ke arah pintu, wuiiihh penyek deh gw....untung belum hamil besar.

Tas gue kepit...dengan susah payah gw bisa lepas dan turun. Tapi ternyata tas gw telah terbuka setengah ....

Gw cari cari apa yg hilang..yep...HP mungil gw itu.....Haah lemezzzzzzzz......

Gw nyoba hubungi nomor gw itu dr kantor, nggak aktif.

Damn Copet!! Semoga damai sejahtera deh hidup yg nyolong hp gw!!

Huk..huk...sekarang gw ga punya hapeeeee....
Hare ginih nggak pake Hape?!!!!