<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35425192\x26blogName\x3dShaSaVino...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://marinareza.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://marinareza.blogspot.com/\x26vt\x3d1712134218084423277', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Friday, November 10, 2006

SAYAPKU TERLUKA....


Saat malam melebarkan jubahnya yang kelam
Jiwa ini begitu sepi
Sejumput letih dan sakit itu membelai
Meski tak ada airmata tercurah
Padahal aku ingin, ...
Membiarkan nya mengalir deras seperti tanggul
yang remuk dan patah.

Wajah wajah tercinta merapatkan mata
Dan menyapa dunia impian yang tak berupa
Ragaku makin melayang
Melayang….
Melayang….
Terbang…… Oleng....lemah....

Wahai kuingin berkepak mendarat

Dalam kelembutan dan merangkulku tuk terlelap
Menghembuskan udara panjang keletihan
Tapi kutak bisa

Kepakku terus melayang
Membelai sakit itu
Aku sedih,Tuhan!

Sayapku letiih
Bahkan mungkin terluka
Bagaimana jika aku tak sanggup lagi
Mengepakkan sayap sayap lemahku?

Tuhan,seperti telah kau sembuhkan lukaku
Seperti telah kau kuatkan sayapku waktu itu
Kumohon, Bantu ku lagi.
Tiada seseorangpun dapat menahanku.
Aku seperti pilar yang berdiri tak imbang
Tanpa penyanggah
Siapa Imamku?

Aku letih,
Mengais ngais pecahan hati
Entah kapan terkumpul kembali

Aku merangkak,terseok menggapaimu Tuhan.......
Mengemis, menangis memohon belas kasihanmu
Tolong angkat aku
Sembuhkan lukaku
Kembalikan Imamku
Kuatkan Imanku
Karena aku tak ingin tertawa palsu
Tapi dalam ceruk sakit dan sedih….

Ketika malamku mengembangkan jubahnya yang pekat
Aku terpuruk,
Sepi sekali……


Malam menyapa pagi, ketika kutak terlelap lagi...........

Nov 10,2006 22:27