<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35425192\x26blogName\x3dShaSaVino...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://marinareza.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://marinareza.blogspot.com/\x26vt\x3d1712134218084423277', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Friday, October 05, 2007

Teman Perempuan Anakku.....

Siang rasanya terik sekali di luar ketika aku mencoba memejamkan mata. Kudengar suara anakku Arvino di ruang tamu dengan teman wanitanya. Aku sering melihat temannya itu, cantik sih…dengan baju modis rok mini dengan bahu terbuka. Rambutnya panjang lurus sebahu, persis iklan Shampoo. Selera yang bagus.

Arvin selalu mengajak temannya itu ke rumah. Dan kalau sudah begitu biasanya aku Cuma melongok sebentar memberikan senyum lalu kembali ke kamarku, membaca buku.

Kali ini Arvin sebal dengan sikapku, “Ayolah Mama keluar…ada Amoy di luar!”
Aku Cuma tersenyum saja dari balik bukuku, “Kamu saja. Kalau perlu minum atau kue kue minta sama si Mbak.Oke sayang?”

Arvin mengerutkan alisnya bak semut berbaris. Ia keluar kamar dengan muka kesal. Sebentar kemudian anakku yang ganteng itu masuk lagi sebelah tangan menggandeng temannya, “Ma…Ini Amoy!”

Aku tersenyum geli. Wajah temannya Arvino itu sedikit tegang menatapku dengan matanya yang bening. Mereka ingin aku bergabung bersama mereka, bermain Lego yang baru saja dibelikan suamiku untuk anaknya yang berusia 3 tahun itu..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home