<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d35425192\x26blogName\x3dShaSaVino...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://marinareza.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://marinareza.blogspot.com/\x26vt\x3d1712134218084423277', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Saturday, January 20, 2007

"Berkunjung" ke kediaman Papa


Setelah beberapa kali merasa di datangi Papa pada saat aku sedang bekerja. Juga dari Obrolan Malam Sabtu bergadangn sampai pagi dengan Da Yudi dan Da Wawan. Bernostalgila tentang masa masa kecil, sampai membahas kehidupan kita dulu pasca kepergian Papa thn 1995 sampai perjuangan ku untuk selesai kuliah tanpa subsidi. Sampai membahas kejadian kejadian menyedihkan pada saat Papa sakit 2 tahun lamanya dalam perawatan kami. Sampai beliau meninggal dunia 3 Feb lalu. (Cucu-cucu Papa)

Da Wawan ingin membuat Nisan yang bagus untuk Papa. Maka Sabtu pagi kami meluncur ke “kediaman” Papa bersama 5 anak cucu cucu Papa dan 2 Menantunya : Iyek dan Rosi (Echa molor hehehe)
Makan Papa terawat rapih.
“Opa sedang apa ya?” kata Daffa.

(Opa sedang apa ya? tanya Daffa)


“Mungkin sedang Ngopi sambil makan pagi ..” kata ku.
Anak anak dan keponakanku semua memandangku…”Masa Sih?””
Aku tertawa.
Aku juga nggak tau saat ini Papa sedang apa.

(Arsa di "sisi" Ungku nya)


Yang pasti beliau tau cucu cucunya datang menjenguk.

Ketika kembali ke rumah, Mama Tanya bagaimana keadaan makam Papa. Kita bilang sih terawat baik.
“Mungkin pApa lagi ngobrol sama Pak Sis…..” kata Mama.

(Firli dan Arvin sedang "berdoa")


Pak Sis itu tetangga yang usianya seumuran dengan Papa, sama sama sakit stroke tapi Pak sis meninggal sebulan sebelum papa, dan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa juga.

Memperhatikan suasana berkeliling TPU ini, jadi membuat hati ini ciut. Suatu saat kami juga akan ikut ngopi bareng papa.....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home